PPMI

Minggu, 05 Mei 2019

GEBYAR TUMPENG & TASYAKUR

prosesi pemotongan tumpeng


GEBYAR TUMPENG & TASYAKUR
Gumukrejo, Pagelaran,Pringsewu Jumat (03/05/2019).
Pondok Pesantren Madinatul Ilmi

          Gebyar Tumpeng & Tasyakuran  di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran  kabupaten Pringsewu dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Ilmi dan Dewan ustadz dan ustazah, Wali santri, Alumni dan Masyarakat setempat.

Dalam Sambutannya KH.M. Nur Aziz (pengasuh pondok pesantren Madinatul Ilmi) menjelaskan Gebyar Tumpeng & Tasyakuran yang dilaksanakan ini adalah bertujuan sebagai bentuk rasa syukur atas di wisudanya santri santri klas 3 dan untuk tolak bala' (malas dan nakal), pesan terhadap calon alumni agar senantiasa menjaga Akhlakul Karimah, mengangkat dan menjunjung tinggi agama Allah, Uswatun Hasanah, Musyawarah, Nahi mungkar ( mencegah keburukan), dan selalu istiqamah.

Selain itu KH.M Nur Aziz menyampaikan Gebyar Tumpeng & Tasyakuran ini merupakan kegiatan perdana di setiap angkatan tahun ke tahun, yang biasanya di tahun sebelum - sebelumnya adalah Haflah Akhirusanah, di tahun ini angkatan wisudawan - wisudawati dan Tahfiz Al-Qur'an 5 juz menggelar acara yang berbeda, ” ucap KH.M. Nur Aziz.

Selain itu juga beliau mengingatkan dan memahamkan kepada wali santri makna dari kata TITIP yaitu :
Tega, wali santri harus tega menitipkan anak2 nya di pesantren untuk mendapat bekal dunia akhirat
Ikhlas, wali santri juga harus ikhlas untuk putra putrinya di didik di pesantren
Tawakal, bertawakal kepada Allah demi kebaikan dan masa depan putra putri nya
Ikhtiar, selain yang sudah disebutkan, para wali santri juga harus ikhtiar untuk memenuhi hak dan kewajiban putra putrinya
Percaya, wali santri juga harus percaya kepada pihak pesantren, pasti akan mencetak dan membekali putra putri nya  dengan akhlak dan ilmu yang bermanfaat.

Disela sela rangkaian acara sambutan yang ke 2 disampaikan oleh Ketua Diniyah Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran Pringsewu ustad Bayu Setiawan. beliau berharap kepada Santri putra& Santri putri untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan tanpa membebani kedua orangtua, dan tetap  istiqamah dalam menyebarkan agama Islam di lingkungan masing - masing senantiasa bisa menjadi santri yang bermanfaat kepada masyarakat luas.

Perwakilan wali santri, bpk. Ansori dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada Abah yai dan dewan ustad & ustazah yang telah membimbing dan membina putra putri kami selama kurang lebih 3 tahun, perubahan terhadap putra putri kami tentu kami rasakan terutama dalam akhlak.

Perwakilan santri, Hendri Fernando mengatakan atas nama santri mengucapkan banyak terimakasih terkhusus kepada Abah yai & ibu nyai yang sudah menyediakan tempat untuk belajar dan menimba ilmu.
“Apa yang dikerjakan hari ini tentu akan berdampak pada kehidupan akan datang,jadi santriawan dan santriwati harus selalu mampu menjaga ke istiqamahanya dan selalu melakukan kebaikan dalam lingkungan sekitar, sehingga santri putra & santri putra bisa mengamalkan motto PPMI "Berilmu Amaliah Beramal Ilmiah Berakhlakul Karimah" ucapnya.

Tidak ada komentar:
Write komentar